Mamuju – Sejumlah kendaraan nampak melakukan antrian Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi Barat bebarapa hari terakhir ini .
Menurut Laode Syarifuddin Mursali Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi, antrian tersebut lantaran mobilitas kendaraan kembali normal pasca turunya penyerbaran covid 19 di Sulbar.
“Saat ini kondisi ppmk (Sulbar,red) sudah turun di level 2 sehingga mobilitasi kendaraan meningkat, yang mengakibatkan komsumsi BBM turut meningkat, saat ini kami dalam tahap melakukan normalisasi suplai,” kata Laode Syarifuddin Mursali, Jumat (15/10/2021).
Laode Syarifuddin Mursali menjelaskan, untuk mengatisipasi kekurangan suplai kepada SPBU di setiap Kabupaten di Sulbar, pihaknya sudah berupaya melakukan pengaturan suplai.
“Pegiriman BBM ke Sulbar yang biasanya dilakukan di malam hari, kami alihkan ke pagi hari, untuk wilayah terdekat lainya seperti Kabupaten Pinrang dan Pare – Pare yang biasanya dilakukan di jam 8 pagi hari, sekarang kita alihkan ke subuh jam 4 pagi, semua ini kita lakukan demi menjamin ketersediaan BBM di Sulbar.
Laode Syarifuddin Mursali menghimbau kepada masyarakat agar tidak memamfaatkan kejadaian ini, dengan melakukan pembelian berlebihan.
“Kami juga berharap aparat kepolisian dan pemda setempat untuk ikut berama sama mengawasi pendistribusian BBM yang ada di SPBU agar tidak meresahkan,” tutup Laode Syarifuddin Mursali.
(**)
Salim S. Mengga Pesankan Wisudawan UT Majene, Terus Belajar dan Jadi Solusi bagi Masyarakat
S Mengga Cup V Resmi Dibuka
Gubernur SDK Arahkan PM-PTSP Sulbar untuk Siapkan Peluang Investasi yang Menarik