Nabil, Bayi Penderita Gizi Buruk Sudah Ditangani Oleh Dinkes Mamuju

MAMUJU -Nabil seorang bayi penderita gizi buruk anak dari pasangan Nurmiati (38) dan Jeldi (40) warga Dusun Salupalli Desa Salletto Kabupaten Mamuju kini dalam penanganan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju melalui / PKM Botteng bekerjasama Dinsos Kabupaten Mamuju.

Kasus gizi buruk yang diderita oleh Nabil sejak lahir sempat viral di Medsos beberapa waktu lalu, sebab selain gizi buruk, Ibunya Nabil sejak berusia 6 tahun sudah tidak bisa melihat dan bapaknya juga mengalami sedikit masalah ia juga menderita penyakit.

Mengetahui hal itu, Tim PKM Botteng bersama Dinsos kabupaten Mamuju langsung melakukan evakuasi terhadap keluarga Nurmiati yang tak lain ibu kandung Nabil penderita gizi buruk itu.

“Kami melakukan evakuasi dari rumahnya tempat tinggal yang lama karena tidak memungkinkan untuk tinggal disana sanitasi sangat buruk sekali,” kata Kapuskesmas Botteng, Muhlis, Senin (18/4/2022).

Selain itu guna memudakan untuk mendapatkan perawatan intensif dari Nakes untuk sementara waktu Nabil dititipkan di pustu Salletto.

“Untuk sementara kami akan titipkan di perumahan Pustu supaya mengampangkan untuk pelayananya. Jadi nanti teman-teman dari puskesmas, petugas gizi, bidan yang ada di pustu salletto dengan Dokter akan melakukan tindakan bagaimana menangani gizi dari anak ini,” kata Muhlis.

“Kami sudah lakukan penanganan awal terhadap warga ini yang sakit dengan tindakan bagaimana menangani gizi lebih awal dulu,” katanya.

Selain itu Muhlis juga menyampaikan bahwa secara prinsip pihaknya akan melakukan penanganan intensif terhadap kedua orang tua kandung Nabil, Nurmiati dan Jeldi.

“Termasuk orang tua anak ini juga bermasalah. Yang pertama dia kehilangan penglihatan, yang Ibu’Nya sejak ia berusia 6 tahun dan bapaknya juga mengalami sedikit masalah ia juga menderita penyakit jadi semuanya ini ditangani secara prinsip dari keluarga ini,” tutup Muhlis. (**)

About Author