MAMUJU– Dorong percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Melalui Dinas Kesehatan menggelar rembuk stunting, yang dilaksanakan disalah satu hotel di Mamuju, 3 Agustus 2022.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Mamuju , Siti Sutina Suhardi , dengan dihadiri sejumlah istansi terkait . Kepala Desa Se Kabupaten Mamuju , dan Para Camat .
Angka stanting saat di Sulawesi Barat , Kabupaten Mamuju masuk dalam urutan tertinggi dari 6 kabupaten dimana pada tahun 2019, angka stunting sebesar 4,2 persen , mengalami penurunan pada tahun 2021 sebesar 30,3 persen .
Bupati Mamuju berhara seluruh pihak harus berkontrbusi ,mulai kesehatan , pendidikan , sampai dengan pemerintah desa dan kecamatan . agar target menurunan stuting secara nasional bisa tercapai .
Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi mengungkapkan, rembuk stunting sebagai wadah penyampaian hasil analisis situasi dan deklarasi komitmen, serta permufakatan rencana kegiatan intervensi.
“kita juga mendorong komitmen publik dalam upaya penurunan angka stunting secara terintegrasi,” kata siti sutinah.
Pada tahapan tersebut, kata dia, tentu akan terus membutuhkan kerja ekstra dari semua stakeholder, terlebih pemkab mamuju untuk mempertahankan penilaian kinerja penanganan stunting sebagai peringkat pertama se sulbar yang diraih 2021 lalu.
“untuk itu, saya berharap upaya percepatan program dapat dilakukan dengan lebih efektif melalui keterpaduan proses perencanaan, penganggaran dan pemantauan kegiatan lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi pada sasaran prioritas dan semua kelompok masyarakat,” katanya.
Atas langkah terpadu yang terus digalakkan, ditandai dengan kesepakatan yang ditandatangani bersama, dapat ditindaklanjuti untuk dilaksanakan pada tahun berjalan, melalui rkpd atau renja masing-masing perangkat daerah.
“sehingga, kegiatan tiap opd yang memiliki keterkaitan terhadap intervensi sensitif dan spesifik terhadap konfergensi penanganan stunting dapat lebih dioptimalkan,” kata siti sutinah.
Ia pun mengajak lintas sektor untuk melakukan inovasi yang dapat mempercepat upaya tersebut, selanjutnya agar dapat di publikasi secara meluas.
“sehingga, masyarakat dapat mengakses berbagai intervensi yang kita lakukan dan itu akan mendorong partisipasi publik sebagai bagian dari penguatan program yang kita lakukan,” katanya.
(**/adv)
Di Hadapan Tamu dan Peserta HIPKA Ekspo & HIPKA RUN Sulbar 2025, Ketua BPW HIPKA Ajak Doakan Jenderal Kebanggaan Sulbar
Ketua dan Pengurus BPW HIPKA Sulbar Silaturahmi Kediaman PLH Sekda Sulbar
Tanam Pohon dan Saat Warga Tabang Serbu Pohon Gratis dari Pemprov Sulbar