MAMUJU-Menanggapi rencana aksi demonstrasi di Kantor BNI Mamuju yang dilakukan terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan dana nasabah, BPW HIPKA Sulawesi Barat menilai bahwa langkah tersebut tidak produktif dan dapat merugikan banyak pihak, termasuk nasabah lainnya yang membutuhkan layanan perbankan.
Ketua BPW HIPKA Sulbar Muh. Arifain, mengatakan nasabah di wilayah Mamuju, termasuk siswa-siswi penerima Program Indonesia Pintar (PIP), mengalami hambatan dalam pencairan dana bantuan mereka akibat terganggunya operasional bank. Situasi ini tentu sangat merugikan, terutama bagi pihak yang sangat membutuhkan dana tersebut untuk keperluan pendidikan.
“Saya menegaskan bahwa penyelesaian sengketa seperti ini sebaiknya dilakukan melalui mekanisme hukum yang berlaku. Jalur hukum memberikan ruang yang adil dan transparan bagi semua pihak untuk mendapatkan keadilan, tanpa merugikan masyarakat umum yang membutuhkan layanan bank, ” Kata Muh. Arifain. Senin (23/12/2024)
Muh. Arifain, juga mengatakan dalam permasalahan tersebut harus Mengutamakan Kepentingan Nasabah Lain.
“Demonstrasi di fasilitas publik seperti bank berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk pelaku usaha yang mengandalkan layanan perbankan untuk kelancaran bisnis mereka. Hal ini bisa berdampak pada terganggunya stabilitas ekonomi lokal, ” Ujarnya
“Kami mendorong semua pihak yang merasa dirugikan untuk mengedepankan dialog dengan pihak bank. Melalui komunikasi yang baik, solusi yang saling menguntungkan dapat dicapai tanpa perlu melibatkan aksi-aksi yang merugikan kepentingan publik, ” Tambah Muh. Arifain.
Menurut Muh. Arifain, BPW HIPKA Sulawesi Barat berkomitmen untuk mendukung penyelesaian yang damai, produktif, dan bermanfaat bagi seluruh pihak. Kami berharap bahwa permasalahan ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. (**)
Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Bulan Ramadhan, Enam Kabupaten Serentak Lakukan Pasar Murah
Wamendagri Bima Arya Buka Secara Resmi Rakornas Kesbangpol 2025 di Sulbar
Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau, PJ Gubernur Sulbar Sidak ke Pasar Lama Mamuju