MAMUJU-Baru Saja Komisi Pemilihan Umum (KPU Sulbar) menggelar Depat Perdana Empat Calon Yang ikut dalam bertarung dalam pemilihan Gubernur Sulbar dalam waktu dekat ini.
Debat yang dilaksanakan di gedung gadis Kabupaten Polman, Rabu malam (30/10/2024) yang disiarkan langsung salah satu stasiun TV lokal disaksikan langsung sebagian besar masyarkat sulbar.
Muh. Arifain Makkulau Ketua BPW Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) Sulbar menyampaikan sesi debat calon Gubernur, melihat potensi besar semua calon mendorong ekonomi daerah ke arah yang lebih progresif dan inklusif. Namun, ada beberapa poin yang perlu menjadi perhatian serius agar visi pembangunan ini bisa benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Sulawesi Barat.
“Para calon telah menyentuh pentingnya pengembangan UMKM, namun kami di HIPKA percaya bahwa pemberdayaan ini memerlukan langkah konkret seperti pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan yang nyata. Dukungan pemerintah untuk UMKM harus lebih dari sekadar janji, ini adalah investasi langsung pada ekonomi rakyat. Kami berharap komitmen ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi menjadi prioritas yang didukung program-program berkelanjutan.” Kata Muh. Arifain Makkulau
Muh. Arifain Makkulau juga mengatakan Dalam debat, banyak calon berbicara soal menarik investor, baik lokal maupun asing. Namun, daya tarik investasi juga bergantung pada kemudahan perizinan dan transparansi.
“Sebagai Ketua BPW HIPKA, saya berharap pemerintah daerah dapat menciptakan iklim yang kondusif melalui regulasi yang efisien. Kami mendukung langkah untuk menjadikan perizinan lebih cepat dan ramah investor, namun tetap perlu melibatkan investor lokal dalam proyek-proyek strategis.” ujarnya
“Kami menyambut baik rencana penguatan infrastruktur laut, darat, dan udara. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana pembangunan ini menyasar wilayah-wilayah yang selama ini kurang tersentuh, sehingga dapat mendorong potensi ekonomi secara merata di seluruh Sulawesi Barat. HIPKA mendukung pengembangan infrastruktur strategis yang dapat mengurangi biaya logistik dan memperluas akses produk lokal ke pasar nasional dan global.” Namun harus menjadi perhatian juga adalah infrastruktur Digital dimana hal ini sudah menjadi salah satu faktor kondusifitas akses dan Investasi Di wilayah sulbar,” tambah Muh. Arifain Makkulau.
Beberapa cacatan lagi disampaikan Muh. Arifain Makkulau yakni, Sulawesi Barat memiliki banyak potensi, dari pertanian hingga kelautan. Beberapa calon mencanangkan pengembangan industri berbasis sumber daya lokal, dan kami sangat mendukung hal ini. Yang diperlukan adalah pembangunan zona industri terpadu yang melibatkan tenaga kerja lokal, serta fokus pada peningkatan nilai tambah produk agar perekonomian kita tidak hanya bergantung pada ekspor bahan mentah.
“Komitmen terhadap Ekonomi Hijau dan Keberlanjutan. Pengelolaan lingkungan belum banyak menjadi perhatian utama dalam debat. HIPKA mendorong agar pemerintah memiliki visi ekonomi hijau yang konkret, seperti pengembangan energi terbarukan dan praktik pertanian ramah lingkungan. Ekonomi yang berkelanjutan akan melahirkan generasi yang lebih peduli pada lingkungan sekaligus mendorong kesejahteraan jangka panjang.” papar Muh. Arifain Makkulau.
Menurut Muh. Arifain Makkulau Penguatan Sumber Daya Manusia untuk Menghadapi Industri dan Teknologi sangat penting
“Kami melihat pentingnya kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi industrialisasi. Maka, pendidikan vokasi dan program peningkatan keterampilan harus menjadi prioritas. HIPKA berharap pemerintah mendukung wirausaha muda dan pengembangan sumber daya manusia sebagai pondasi utama menghadapi persaingan ekonomi di masa depan. Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Barat harus dikembangkan secara masif. Kami melihat peluang untuk menciptakan branding yang kuat bagi daerah ini. Promosi yang terintegrasi, baik untuk produk unggulan maupun destinasi wisata, akan membantu menarik minat nasional dan internasional, sehingga memperkuat ekonomi daerah.” ungkapnya
Terakhir Muh. Arifain Makkulau memberikan apresiasi visi-visi para calon, namun ia berharap bahwa program yang mereka janjikan dapat dieksekusi secara efektif, bukan hanya sebagai janji politik.
“HIPKA siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung setiap program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi Sulawesi Barat.” Tutup Muh. Arifain Makkulau (**)
Di Hadapan Tamu dan Peserta HIPKA Ekspo & HIPKA RUN Sulbar 2025, Ketua BPW HIPKA Ajak Doakan Jenderal Kebanggaan Sulbar
Aktivis Mateng Mempertanyakan kinerja Gakumdu dalam penanganan kasus Dugaan Ijazah Palsu
Ketua dan Pengurus BPW HIPKA Sulbar Silaturahmi Kediaman PLH Sekda Sulbar