MAKASSAR, -Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng menjadi pemateri dalam latihan kepemimpinan II Kesatuan Mahasiswa Kabupaten Mamasa ( KMKM) di Kampus Amkop Makassar, Senin (11/4/2022).
Adapun tema yang di angkat yakni “Aktualisasi Kader Melalui Pemahaman Intelektual untuk Melahirkan Pemimpin yang Adaptif dalam Gaungan Persatuan”.
Dalam materinya, Prof Husain Syam banyak menyinggung soal 4 Pilar Kebangsaan. Sekaligus mengajak para mahasiswa Mamasa menjaga pilar tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.
Adapun 4 pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Menurutnya, mahasiswa harus paham situasi kebangsaan saat ini. Sehingga, sebagai kaum intelektual harus mengambil peran. Dimana kondisinya masih harus diperhadapkan dengan kemiskinan, pengangguran infiltrasi budaya asing, radikalisme dan terorisme.
Bahkan, penyumbang pengangguran banyak dari kalangan berpendidikan. Untuk itu pelatihan-pelatihan mahasiswa perlu ditingkatkan, seperti yang dilakukan KMKM ini.
Terkait budaya asing yang terus mencoba memperangaruhi wawasan lokal, Prof Husain mengajak mahasiswa wajib melestarikan budaya lokal agar tidak terpengaruh oleh asing. Sekaligus menjadi bentuk pertahanan diri dari serangan negatif.
Pancasila, kata PHS, sebagai sumber dari segala sumber segala hukum. Sifat pancasila yabg yuridis formal, maka mengharuskan seluruh peraturan perundang undangan berlandaskan Pancasila.
Pancasila juga sebagai dasar filosofis dan perilaku kehidupan. Artinya, pancasila sebagai pandangan bangsa dalam kehidupan bermasyatakat untuk mencapai cita cita nasional.
Untuk itu, pancasila harus dipahami secara mendalam sebelum diamalkan. Sebab merupakan manifestasi leluhur yakni gotong royong dan menjadi pembeda dari negara lain.
Mahasiswa, lanjut PHS, punya pengaruh besar dalam mengubah situasi sebuah bangsa. Artinya, pergerakan mahasiswa mesti didasari pemikiran cerdas yang tentunya berlandaskan wawasan kebangsaan.
“Sehebat apapun seseorang tidak cukup tanpa pengetahuan tentang kebangsaan. Sehingga wawasan kebangsaan mesti dipelajari untuk menjadi dasar,”tegas PHS disambut tepuk tangan para peserta.
Untuk itu, Rektor UNM mengajak mahasiswa Mamasa tidak terlena dengan kondisi saat ini dan mendorongnya bisa berpendidikan tinggi.
Tujuannya, agar kelak menjadi sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk memajukan sebuah bangsa maupun daerah.
“Anda harus cinta Mamasa. Junjung tinggi nilai-nilai budaya leluhur,” ujarnya. (*)
Tanggal 18 April Wagub Sulbar Akan Umumkan Nama-nama Yang Kuasai Randis Belum Kembalikan
Tingkatkan Ekonomi Warga Ribuan Bibit Ikan Ditebar Pemdes Massewae
Di Hadapan Tamu dan Peserta HIPKA Ekspo & HIPKA RUN Sulbar 2025, Ketua BPW HIPKA Ajak Doakan Jenderal Kebanggaan Sulbar